Tersesat yang Benar

“Kalau kalian masuk jurusan Budidaya Perairan, Berarti kalian tersesat di jalan yang benar”

– Andri Kurniawan

3 tahun lalu masih jelas diingatan ku akan kata-kata itu. Kata-kata yang dikeluarkan oleh seorang dosen yang hingga kini menjadi penyemangat untuk terus bertahan dan berkarya di jurusan ini. Sebuah kata sederhana tapi bermakna. Kata yang hingga kini masih sulit untuk ku iyakan secara logika. Sejak kapan ada tersesat yang benar? Sejak aku mendapatkan kata-kata itu pikir ku.

Dosen itu bernama Andri Kurniawan. Dosen yang lebih mirip mahasiswa tapi berwibawa. Seorang yang keras kepala dengan prinsip men nek pasti pacak ( kalau mau pasti bisa). Tak tinggi tapi berilmu tinggi. Dan mengajarkan banyak hal kepada diri ini untuk terus berkarya dan berkarya. Jadilah yang pertama, karena yang pertama akan selalu dikenang. Begitulah katanya. Semangatnya membara, senyumnya mempesona (ketika baca ini pasti senyum sendiri pak andri). Begitulah gambaran tentang bapak ini. Orang biasa yang sebenarnya luar biasa. Yang pernah cerita dirumahnya hingga lewat jam 12 malam, bahkan kami pernah diajak menginap. Musui (minum air tahu) bareng. Masak mie pagi-pagi dirumahnya. Jalan-jalan ke air terjun dalil. Ahhh, terlalu banyak kenangan yang belum bisa diceritakan.

Pagi ini, ketika matahari masih malu-malu menampakkan diri. Aku ingin bercerita tentang makna tersesat dijalan yang benar setelah 3 tahun berlalu dan memikirkan maksud itu semua. Tulisan ini ku dedikasikan kepada beliau karena ada suatu kerinduan. Kerinduan karena tlah meninggalkan kami semua selama 1 tahun untuk S3. Mungkin banyak teman yang kehilangan semangat, kehilangan motivasi. Semua terjadi karena sebuah rindu. Terimakasih rindu, terimakasih jarak yang telah hadirkan rindu. Semoga ketika berjumpa semua menjadi manis. 

Mari kita mulai tulisannya, semoga adik-adik jurusan budidaya perairan bisa membacanya. Agar semangat, agar kuat, agar terus berkarya untuk jurusan kita tercinta. Jagalah marwah jurusan budidaya perairan. Itulah pesan kakak. Jadilah Ar Ruhul Jadid (Jiwa Baru) bagi agama serta dunia. Karena ditangan kitalah masa depan itu.

                                  ***

“Tersesat di jalan yang benar”, kata yang terus menjadi pikiran ku setelah mendengarnya untuk pertama kali. Suatu kata yang digunakan untuk meyakinkan kami semua bahwa tak salah memilih jurusan budidaya perairan. Jurusan yang mungkin tak begitu dikenal banyak orang, tapi harus terus berkarya karena bisa jadi dikenal tuhan. Begitulah akhir dari pemikiran ku tentang kata-kata itu. Bahwa mungkin menurut kita, kita salah masuk jurusan ini. Tapi, tuhan tempatkan kita di tempat itu karena itu menurutnya benar. Agar kita bisa berkarya dan membuktikan diri. Bisa saja ketika ditempatkan ditempat yang lain akan berbeda hasilnya. Itulah yang kurasakan saat ini. 

Dulu, 3 tahun lalu aku ingin masuk ITB. Tempat kuliah favorit anak bangsa. Jika tak dapat disana kuputuskan di UBB saja. Walaupun pernah disuruh daftar STAN, STIS, IPDN, dan sebagainya, tapi aku hanya menyiapkan berkas tak pernah ikut seleksinya. Semua karena kata tersesat dijalan yang benar. Sebuah kata yang meyakinkan diri bahwa tuhan telah tempatkan aku dijurusan ini. Jadikanlah batu loncaran agar terus berkarya dan berbuat sesuatu, begitulah pikirku yang Tuhan mau. Karena apapun jurusan mu, bagian terpenting adalah kebermanfaatan bagi semua orang. Di akhirat nanti, yang ditanya adalah apa yang telah kita lakukan di dunia. Bukan apa jurusan kuliah mu. Dan itu menjadi penambah keyakinanku untuk berkarya dan bertahan di jurusan ini. Menjadi yang pertama di angkatan pertama untuk terus berkarya. Agar dikenang. Karena yang terbaik akan selalu ada.

Dan setelah 3 tahun berlalu aku sadar benarnya kalimat itu. Selama dijurusan ini aku menemukan banyak keajaiban yang tuhan berikan. Bisa bertemu dosen-dosen yang luar biasa, teman-teman yang banyak kebersamaan didalamnya, ikut konferensi nasional di surabaya, ikut kegiatan monitoring tentang hiu yang ada di bangka belitung dimana tiap jam 3 atau 4 pagi sudah harus di Tempat Pelelangan Ikan untuk mendata ikan yang tertangkap dan dilakukan selama 3 bulan, menjuarai Artikel tentang pajak (padahal anak ikan), pernah lolos PKM walaupun waktu itu anggota, Jadi juara 1 Mahasiswa Berprestasi di Jurusan dan Fakultas, jadi Bendahara BEM FPPB lalu menjadi Wakil Gubernur BEM FPPB, ikut Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan di Kepulauan Riau, dan banyak lagi keajaiban-keajaiban yang terjadi setelah aku masuk kejurusan ini. Semua karena kata-kata tersesat dijalan yang benar. Kata yang terus aku yakini karena ini keputusan yang tuhan buat untuk diriku. Tinggal aku mau berkarya atau tidak, meratapi nasib atau bergerak maju meyakini takdir yang tuhan berikan. Karena Tuhan sesuai prasangka Hambanya. Ketika kita berprasangka baik, maka hasilnya akan baik. Begitupun sebaliknya.

Jadi, buat adik-adik yang baru masuk atau yang udah semester tua. Tanyakanlah pada diri kalian. Apakah masih tersesat atau tidak? Apakah yang tuhan ingin kita lakukan ketika dia tempatkan kita di jurusan ini? Teruslah bertanya. Buka diri kita diantara ruang dan waktu. Lihatlah betapa indahnya dunia yang maha luas ini. Yakinlah bahwa kalian tersesat dijalan yang benar. Saya telah membuktikan itu semua setelah 3 tahun lalu merasa galau yang luar biasa. Tinggal anda yang harus membuktikannya. Apakah kata yang saya ucapkan ini benar atau tidak. Semua kembali kepada adik-adik semua. Kalian mau menjadi bagian mana? Menjadi yang menggerutui nasib atau bergerak untuk terus berkarya. Semua kembali kepada kalian. Jika belum menikmati, dijalani saja dulu. Yakinlah kalian akan merindukan masa-masa ini setelah menjadi semester tua seperti kakak ini. Penuh kenangan. Karena setiap hal ada fasenya. Kita hanya harus bersyukur dan jalani sebaik-baiknya. Berikan usaha terbaik kalian. Kalian pasti bisa, kalian pasti mampu. Yakinkan itu pada diri kalian. Buatlah suatu kebanggaan bagi bumi pertiwi ini. Buatlah kebanggan bagi orang tua dirumah sana. Jadilah orang yang bermanfaat bagi sesama. Dan hiduplah bahagia dengan rasa bersyukur. Jadilah Ar Ruhul jadid fi jasadil ummat (Jiwa Baru di Tubuh Umat). Itulah pesan kakak.

Dan teruntuk pak Andri Kurniawan, tak tahu apakah rasa terima kasih pantas untuk diucapkan. Jika ada kata yang lebih dari terimakasih mungkin itulah yang ingin diucapkan. Atas semua hal yang diberikan ketika bersama, saya ucapkan terimakasih. Kata-kata itu, kata tersesat dijalan yang benar telah membawa pengaruh besar selama saya kuliah di jurusan ini. Kata yang penuh keyakinan dan makna jika dipikirkan dengan penuh perenungan. 3 tahun sudah saya tak temukan jawaban hingga saya temukan jawaban atas maksud perkataan itu. Dan perkataan itu benar adanya asal kita meyakininya sepenuh hati dengan keimanan pada tuhan selaku penentu kehidupan. 

Ada banyak hal yang ingin diceritakan dan dirindukan. Semoga kita tetap menjadi orang-orang yang beriman, selalu mensyukuri apa yang terjadi, selalu bisa bahagia dan membahagiakan, selalu sehat dan dapat dipertemukan kembali untuk berbagi pengalaman tentang kehidupan atau apa saja. Karena “Men nek pasti pacak (kalo mau pasti bisa)”. Terimakasih bapak! Semoga ada ruang bagi orang-orang yang rindu untuk bertemu. Suatu hari nanti jika tak temukan diri ini disurga, carilah saya pak. Karena setidaknya kita pernah saling mengingatkan tentang tuhan dan menjaga keimanan kepada tuhan semesta alam. Sampai bertemu dalam senyuman yang terlukis dengan indah. 

Akhir kata, terimakasih juga kepada dosen jurusan budidaya perairan. Pak Eva selaku kajur, Pak deni selaku sekjur, Pak Ardiansyah, Pak Robin, Pak Fahrul, Pak Hari, Bu Suci, Bu Dwi, Bu Ocha, Bu Endang. Terimakasih telah mendidik saya dan semua mahasiswa jurusan budidaya perairan. Semoga pahala selalu mengalir kepada kalian semua. Aamiin.

“Percayalah bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia. Satu tetes keringat yang jatuh ke bumi pun sangat berharga ketika kita melakukan usaha terbaik dan berjuang untuk memberi kebermanfaatan dan melakukan pengabdian.”

Semangat!! Teruslah Berkarya!

Banyak orang pintar tapi beda dengan orang cerdas. Orang pintar banyak ide tapi belum tentu dikerjakan, orang cerdas punya satu ide dan dikerjakan. Kita yang mana?

Selamat merenung arti hidup!

Sebuah Tempat, Sebuah Cerita (Part 3)

Hujan,

Datang membawa kenangan, Pergi tinggalkan kenangan. 

Saat itu, aku sedang menikmati lagu “Dear Friends” ciptaan Triplane. Lagu yang berasal dari film one piece yang membawa suasana perpisahan dengan kapal Going Merry ini sungguh memberi suntikan semangat untuk ku menulis. Bahwa sebuah persahabatan apalagi cinta yang harus dipisahkan itu sungguh berat untuk terjadi. Tapi, kita harus tetap move on. Betapa keindahan dan perjalanan yang telah dilalui bersama sungguh sulit jika harus berpisah. Ada haru serta bahagia karena pernah bersama.

Ditemani hujan ini, aku ingin bercerita kembali tentang kisah KKN Kebangsaan. Ini adalah part 3. Bagian ketiga ini berkisah tentang bagaimana suasana posko yang biasanya berbahasa melayu ataupun Indonesia menjadi hancur dengan datangnya Ali. Lalu ada kisah cinta Ali dengan teman KKN kami. Itulah isi bagian ketiga ini.

Ali adalah peserta KKN Kebangsaan yang berasal dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Seorang mahasiswa sekaligus dosen yang sedang mengambil Ph.d di bidang nanoteknologi. Seseorang yang tidak bisa berbahasa melayu karena dilahirkan di irak. Dan disukai seorang teman KKN kami.

Sore itu 28 Juli 2016, Ali mengabarkan kami di Line bahwa dia sedang dalam perjalanan menuju posko. Waktu itu, kami sedang mengerjakan program rumah belajar dan ada yang mandi dipantai sembari mengambang diatas air kaya paus.

Malam harinya waktu makan malam adalah hari pertama kami makan bersama Ali. Makan malam waktu itu kami sediakan nasi dengan ikan dan sayuran. Ntah dia akan makan atau tidak, pokoknya hajar saja. Kalo dia sampe ga makan palingan kelaperan. Sembari makan Ali bercerita dengan bahasa inggris. Teman-teman yang tidak mengerti apa yang Ali katakan tertawa saja, sekedar mengiyakan apa yang diceritakan. Karena terus terang dia ngomongnya sedikit cepat walaupun lebih cepat dewi yang udah kaya balapan motor cepatnya. Pokoknya ga ada yang nandingin kecepatan dewi kalo ngomong. 

Setelah makan, kami kembali bercerita dan Ali memberi kami Oleh-oleh coklat yang dia bawa. Ada canda, tawa, dan kebingungan karena gatau Ali ngomong apa. Pokoknya Iya-in Aja. Untungnya waktu itu gue ngerti apa yang Ali omong. Seenggaknya taulah ini bule ngomong apa. Inilah awal hancurnya bahasa di posko kami terutama tempat tidur cowo yang beda tempat dengan cewe. Cewe tidur ditempat pak RT sedangkan kami di sanggar penyu dan tiap malem harus menghindari gigitan lipan dengan menaburkan garam. Penuh kenangan sekali sanggar kami itu dan tak akan bisa dilupakan. Dan sekedar info kalo udah 4 orang yang digigit lipan. Musa, Marianus, Adi, sama reza. Pasti kenangannya ga bisa meraka lupakan. Sisanya selamat karena udah naburin garam disekeliling tempat tidur.

Hari-hari kami lewati dengan bahagia walaupun ada beberapa orang yang kesal dan bete dengan tingkah si bule. Tapi, itulah keberagaman. Setiap orang punya sifatnya masing-masing. Tugas kita hanya menerimanya. Walaupun waktu itu banyak yang gatau ali ngomong apa, tapi dari dia kami bisa belajar melancarkan dan menginggriskan lidah kami. Ali pun begitu, dia belajar bahasa Indonesia kepada kami. Setidaknya dia bisa mengucapkan beberapa kata seperti, “Selamat Makan”, “Apa kabar”, “Saya Ali” dan kata-kata lainnya. Saling bertukar bahasa. Pokoknya kacau sekali bahasa kami ketika Ali tiba, tapi disitulah letak kenangannya. Kalo ga gitu, mana mungkin kisah ini bisa diceritakan kembali. Ya gak?

Kami dan Ali sering bermain boomerang. Berbagai macam ekspresi ketika bermain boomerang kami lakukan. Lucu sekali dan penuh kebahagiaan. Bahkan sampai sekarang masih kerasa kebersamaannya. Ali suka ngeteh, sehari bisa 4x. Abis makan teh, sore teh, pagi teh, malem teh. Selalu pengen teh. Lebih cinta sama teh katanya. 

Selain dekat dengan gue selaku translater, Ali juga dekat dengan meka yang lebih jago bahasa inggrisnya dari gue. Meka ini orangnya pendiem, baik hati, agak keras kepala, pinter, dan gabisa romantis. Kaku orangnya. Tapi, disitulah keunikannya. Lucu kalo liat dia yang gabisa ngerayu. Kalo jagoan ngerayu itu si nia. Pokoknya bisa aja ngerayu. Buktinya si nia bisa jadian sama anak pak kades. Warbiasyahh kan rayuannya. Maut sekali.

Tapi, Ali suka sama meka bukan sama nia yang jago ngerayu. Meka pun begitu. Selain karena meka ngerti Ali ngomong apa, kata Ali meka itu orangnya baik hati, hatinya lembut dan sosoknya keibuan. Itulah Yang buat Ali suka. Abis baca ini meka pasti ngefly dan pasti senyum-senyum sendiri. Ga nyangka kalo Ali bilang gitu. Buat meka, ini jujur mek ga pake bohong. Gausah tanya sama Ali karena ini boy secret. Dan gamungkin bilang gitu ke kamu sekarang , pasti dia malu  Karena ali pasti jaga image. Kalaupun dia udah kasih tau, selamat. Dia sayang sama kamu walaupun hubungan antar 2 negara itu agak susah. Jangankan 2 negara, satu negara beda pulau aja buat rindu apalagi beda negara. Rindu aja butuh paspor kalo beda gitu. Coba sekali-sekali kalo ditanya pihak imigrasi kenapa ke malaysia, jawab aja pengen ngobatin rindu. Siapa tau dikasih gratis kesana kamunya mek. Dicoba ya!

Waktu demi waktu terus berlalu, banyak cerita tentang meka dan Ali. Dan ceritanya nanti aja diceritain. Minta izin dulu sama meka dan biarkan meka yang cerita nantinya. Cerita bagaimana mereka melihat ali dari sudut pandang dia. Dan gue hanya menulis aja. Menceritakan kembali. Sekaligus biar tambah penasaran gimana kisahnya. Kisah meka yang marahan, baikan, ketemu lagi malaysia. Banyak deh. Tunggu aja kisahnya.

Makna Mahasiswa Berprestasi

Berbicara tentang mahasiswa berprestasi, berarti berbicara tentang pengabdian kepada negeri. Itulah Makna mahasiswa berprestasi menurut ku. Bahwa seorang mahasiswa berprestasi bukan hanya harus pintar, tapi juga harus berbagi, menolong, dan dapat membahagiakan siapa saja.

Tahun ini, aku mewakili jurusan budidaya perairan untuk menjadi mahasiswa berprestasi (Mawapres) di tingkat fakultas dan universitas. Tahap awal aku lalui di tingkat jurusan. Awalnya aku tak berniat ikut seleksi mawapres tahun ini, hal ini disebabkan ada berbagai kegiatan serta kesibukan yang kurang waktu dalam menyusun karya tulis ilmiah. Bahkan ide pun belum ada kalau ingin ikut pemilihan mawapres tahun ini. Tapi, karena kata kajur tercinta aku wajib ikut dan kalau menolak ada konsekuensi yang harus ditanggung maka aku jadi ikut mawapres tahun ini.

Waktu itu, proses seleksi tingkat jurusan tinggal 3 hari lagi dan aku masih belum punya ide karena ikut pemilihan ini mendadak dan agak terpaksa. Tapi, dari terpaksa itulah aku belajar bahwa kadang kita harus dipaksa dulu agar sadar untuk maju. Bahwa kekuatan kepepet itu sungguh luar biasa. Hal pertama yang aku lakukan agar mendapatkan ide adalah memutar playlist galau sambil membaca dan membaca tentang apa yang aku sukai. Karena aku menyukai pendidikan, maka tahun ini aku ingin membuat karya tulis tentang pendidikan. Selain karena sudah sering dilakukan, sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan. Akhirnya aku memilih pendidikan tentang kemaritiman untuk ikut seleksi tingkat jurusan. Setelah itu, ku cari dan terus mencari *kaya lagu gitu* Jurnal serta berita untuk menjadi acuan serta pustaka dalam penulisan karya ilmiah ini. Berhubung waktunya ketika ide sudah ada itu tinggal 1 hari, maka aku buat seadanya saja. Tak apalah dimarahi KTInya ketika di hadapan juri nanti, aku kuatkan saja di presentasi, ide, serta wawancara nanti. Kali ini ambil resiko seperti ini karena waktunya terlalu singkat. Dan benar kataku, aku dibantai habis-habisan karena proposalnya sungguh jelek sekali walaupun ide dan presentasi serta wawancaranya bagus dan menarik. Tapi, itu sudah ku duga dan sudah disiapkan strategi penyelamat dipresentasi dan wawancara serta ide. Dan ketika pengumuman aku dinyatakan sebagai perwakilan jurusan untuk ikut seleksi di tingkat fakultas. Ada rasa senang karena bisa mewakili jurusan, ada rasa bangga karena ini adalah kedua kalinya mewakili jurusan untuk ikut kegiatan serupa walaupun tahun lalu hanya dapat peringkat 3 di tingkat fakultas, ada rasa bete juga karena harus nyiapin berkas-berkas dan memperbaikin proposal KTI yang acak adut naudzubillah. Pokoknya perasaan waktu itu campur aduk.

Tahap kedua ditingkat fakultas aku berusaha melakukan yang terbaik, hal ini dikarenakan aku akan mewakili jurusan bukan hanya diriku saja. Sebagai perwakilan jurusan aku harus memberikan yang terbaik dari yang aku punya karena membawa nama jurusan. Ku rombak abis KTInya walaupun dengan ide yang sama tapi isi berbeda. Rela begadang sampe jam 4 pagi hampir tiap hari demi perbaikin proposal yang acak adut. Inilah resiko ketika awalnya ga terlalu serius. Tapi, dari semua ini aku belajar banyak hal. Kadang, sengaja menguji kemampuan diri sendiri apakah mampu melakukannya dengan melakukan hal-hal yang menantang. Dirumah ngomong bahasa inggris sendiri biar ntar lancar didepan juri. Dalam hati, aku harus memberikan yang terbaik bagi jurusan walaupun ketika ditanya aku terlihat santai dan senyum-senyum saja. Menjadi lucu dan slengean seperti biasanya. Karena aku lebih jadi orang yang santai dalam pembawaan tapi bisa serius dalam pemikiran. Itulah aku dengan berbagai keunikan yang dimiliki.

Akhirnya, seleksi tingkat fakultas pun tiba. Aku mendapata giliran nomor 5. Berbekal pengalaman tahun lalu aku lebih santai dan menikmati saja proses ini. Karena aku tau badai pasti berlalu walaupun saat-saat melewati badai itu adalah hal terindah yang penuh deg-degan dan perlu perjuangan ekstra.

Tibalah giliran ku untuk presentasi, dengan cara presentasi yang santai tapi bersemangat ku jelaskan semua tentang ide dan apa saja yang akan aku lakukan. Bahwa KTI yang aku buat menggambarkan semangat akan kemajuan pendidikan di Indonesia. Banyak dosen bertanya-tanya kenapa aku tak mengambil tentang penelitian seperti kompetitor lainnya. Aku jawab saja, walaupun aku seorang anak ikan tapi aku mencintai anak-anak dan pendidikan. Tlah banyak pengalaman dan hal-hal yang dilalui bersama anak-anak yang butuh pendidikan. Dan aku menyukai berbagi dengan mereka, bermain bersama. Itu lebih menyenangkan daripada meneliti yang sungguh menghabiskan tenaga dan pikiran walaupun aku juga menyukai penelitian. Tapi, kecintaan kepada anak-anak lebih besar dari itu semua. Pengabdian kepada pendidikan mengalahkan hal lainnya. Karena mencerdaskan kehidupan bangsa lebih penting daripada meneliti. Itulah pemikiran ku waktu itu walaupun tak ada yang boleh di bedakan.

Waktu pengumuman tiba dan tak diduga aku menjadi perwakilan fakultas untuk bersaing ditingkat universitas. Perasaan ku campur aduk waktu itu, aku bertanya dalam hati kepada tuhan. Apakah ini caranya agar aku berusaha dan berjuang lagi. Kalo tuhan ingin begitu, tuhan berhasil. Ada rasa bangga karena bisa membawa piala kerumah dan menunjukkan kepada orang tua tercinta. Ada juga tanggung jawab bahwa ketika menjadi mawapres di fakultas berarti harus lebih banyak berkarya dari teman-teman lainnya. Harus lebih banyak berbagi dan berbagi. Sungguh campur aduk waktu itu. Tapi, tetap santai dan semangat.

Aku harus banyak bersyukur bahwa perjuangan itu tak pernah sia-sia. Kulihat senyum sumringah dari dosen di jurusan ketika ku bawa piala juara. Hal itu sudah membuat hati ini senang. Bahwa setidaknya ada hal yang bisa ku berikan kepada jurusan ini sebelum wisuda nanti. Ada kenangan yang dikenang tentang diri ini. Semoga saja piala itu abadi dijurusan sana dan tidak hanya sebagai piala usang. Aku harap setiap adik-adik yang melihat piala itu bisa menjadi motivasi untuk terus berkarya dan membawa nama baik jurusan. Menjadi kebanggan jurusan ini. Untuk ku, semoga terus berkarya dan berkarya lagi dan tidak cepat berpuas diri karena masih banyak tantangan didepan sana.

Tahap ketiga, ditingkat universitas. Ditingkat universitas tak ada juara 1,2,3, hanya ada namanya perwakilan universitas untuk ikut seleksi nasional. Dan waktu itu yang mewakili adalah Tomi sah. Kalau ditanya apakah kecewa? Aku rasa tidak. Karena aku tau kualitas seorang tomi sah dan aku bangga dia yang terpilih. Aku hanya harus terus maju dan maju. Terus berkarya dan berkarya. Karena bagiku seorang mawapres bukan hanya gelar bahwa dia mawapres. Mawapres lebih dari itu semua.

Seorang dikatakan mawapres ketika dia bisa memberi kebermanfaatan bagi sesama. Jika tidak, untuk apa gelar bernama mawapres itu.

Masih banyak orang-orang disekitar yang butuh pertolongan, yang butuh kita buat tersenyum dan bahagiakan. Bahagiakanlah mereka. Jadilah kebanggan Tuhan yang telah memberi kita kehidupan. Tetap semangat dan terus bersyukur.

Kita semua dapat menjadi mahasiswa berprestasi! Teruslah berkarya! Bagian terpenting adalah kita dimata tuhan bukan manusia!

Hiduplah bahagia!

Ajie Prayoga Sani

Sebuah Tempat, Sebuah Cerita (Part 2)

Tak lagi sama . . .

Itulah perasaan yang saat ini kami rasakan. Perasaan setelah begitu banyaknya melewati cerita bersama, namun harus berpisah sebegitu cepatnya. Ibarat senja yang disegerakan malam, Indah namun sesaat.

Pertemuan ini bermula di tanah gurindam 12 atau yang sering disebut Kepulauan Riau. Sebuah tempat yang mempertemukan, menyatukan, dan dirindukan. Sebuah tempat yang mengawali kisah ini.

Awal kisah ini dimulai dari Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan atau KKN Kebangsaan. KKN Kebangsaan dengan slogannya Pemersatu Bangsa telah berhasil mempersatukan kami semua. Putra Putri yang (katanya) terbaik dari seluruh Indonesia. Yang akan mengawali perubahan kecil di desa terpencil diantara gugusan pulau-pulau kecil. 

Kami 16 peserta dari 600-an peserta KKN Kebangsaan waktu itu ditempatkan di suatu kawasan bernama Kampung Baru. Kawasan ini berada di desa sebong lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Sebuah kawasan yang ibarat surga (walaupun kami belum pernah ke surga, tapi kami percaya surga itu indah) namun terasingkan oleh jaman serta waktu. Sebuah tempat yang (masih) bertahan diantara megahnya kehidupan di antara kawasan tersebut. Surga didalam surga, begitulah kami menyebut kawasan kampung baru. 

Kalau ada yang sering mendengar kawasan wisata lagoi, didalam situlah kampung baru berada. Diantara banyan tree dan Sanchaya resort. Sebuah resort yang begitu mewahnya berdiri, sebuah resort yang untuk menginap disana saja bisa seharga satu mobil avanza + Rumah sederhana. Begitu murah sekali  kalau kita ada uang sebanyak itu.  
Kampung baru merupakan sebuah tempat yang telah bertahan lebih dari 50 tahun. Namun, tak dapat maju karena masalah-masalah yang dihadapi. Bahkan untuk listrik saja hanya dinikmati 5 jam/hari. Dimulai dari pukul 18.00 – 23.00. Setelah itu, rembulan akan setia menemani malam kami. 

Tapi, semua itu menimbulkan kenangan yang begitu membekas hingga kini. Kenangan yang tak akan pernah bisa tergerus waktu serta zaman. Kisah yang membuka mata, membuka hati kami semua bahwa masih ada saudara se-tanah air kami yang harus dibantu, yang harus diperdulikan, dan yang sangat-sangat harus disayangi serta dicintai karena mungkin tak dapat menikmati hal yang sama seperti yang kami dapatkan di daerah kami. 

                                 ***

Suatu pagi, di hari pertama kami terbangun di antara sinar matahari yang menyengat. Kami melihat begitu banyak warga yang sedang bergotong royong membuat jalan. Waktu itu kami sedang rapat membahas program selama KKN Kebangsaan. Setelah selesai membahas program beberapa dari kami ada yang membantu mengangkat pasir dan pavling blok, ada yang mencuci baju, ada yang memasak, dan ada yang menikmati keindahan alam karya tuhan yang maha mengindahkan. Semuanya selalu membuat kami takjub. 

Ketika itu, ady dan zirwan sama-sama membantu mengangkat pasir dengan 2 buah arko dan sekop ditemani oleh bang ijal sembari bercerita tentang desa dan bercanda mesra. Sementara Ben, Reza, Sheldon sibuk dengan mencuci pakaian mereka, menimba air dengan mesranya. Ibarat pasangan kekasih yang sedang menikmati bulan madu. Begitu asik dan dipenuhi senyuman. Sedangkan yang para wanita sibuk dirumah pak rt, memasak untuk kami agar tak kelaparan karena akan menghabiskan banyak tenaga untuk membangun jalan. Sementara itu, marianus juga mau mencuci baju, namun ditinggal oleh 3 orang tadi. Lain hal dengan musa sebagai ketua kelompok yang harus pergi ke kantor desa dan Aku hanya duduk sendiri diatas posko mengamati dan memandangi mereka sembari bersiap-siap membantu pembangunan jalan. Menyiapkan diri untuk berjuang diatas terik sinar matahari untuk mengeksotiskan kulit ini.
Begitulah kegiatan kami hingga pukul 11 siang. Setelah itu, kami beristirahat dan bersiap-siap menikmati masakan hasil kerja keras para wanita yang katanya pandai memasak itu. Saat makan, musa memimpin doa dan kami pun segera menikmati masakan itu dengan lahapnya. Gimana ga lahap, abis kerja bangun jalan dibawah terik panas matahari.

Waktu itu, kami disuguhkan ikan goreng dan sayuran yang sangat memanjakan lidah kami yang kelaparan. Namun, kasian sheldon karena dia tak suka ikan, dia lebih suka kamu. Iyaa kamu. Ga deh ini bercanda. Sheldon gamau makan ikan karena katanya ga enak atau dulu mungkin dia pernah mimpi ditelan ikan paus dan dikutuk sama si paus agar gaboleh makan ikan lagi. Kasian banget sheldon. Mungkin dia harus nemuin cinta sejatinya dulu baru bisa makan ikan. Kaya di film-film putri tidur gitu lohh. 

Setelah makan,  kami yang cowo kembali ke posko. Ada yang tiduran, ada yang dengerin lagu, ada yang bersenda gurau, ada yang nyuci, ada yang galauin pacar yang jauh dimata tapi katanya dekat dihati, ada juga yang selalu ganteng kaya penulis. Itulah kegiatan kami pada hari pertama disana sembari memperkenalkan diri dengan warga kampung baru dan membantu pembuatan jalan lagi pada sore harinya.

                                   ***

Sore menjelang senja, kami bermain bola bersama adik-adik dikampung baru. Menikmati kebersamaan bersama adik-adik disana, penuh cinta dan bahagia. Ada senyuman, ada anak-anak yang berantem karena dikatain kalo kalah, ada yang ngambek main karena gamau jadi kiper, penuh kelucuan dan sampai sekarang sangat membekas sekali rasanya saat itu. Indah sekali.

Menjelang maghrib di mushola, reza berbincang-bincang dengan bapak-bapak di mushola. Menanyakan tentang bacaan al quran anak-anak dan segala hal apa saja yang kiranya dibutuhkan untuk menambah pengetahuan bagi anak-anak dikampung baru. Setelah panjang lebar melakukan diskusi dengan warga dimushola, akhirnya reza menyampaikan kepada kami bahwa dia berniat membuat program baca Al quran dan ilmu agama. Kami pun menyetujui dengan penambahan pelajaran-pelajaran umum untuk anak-anak dan menamakan program tambahan ini dengan Rumah Belajar dan reza sebagai penanggung jawabnya. Kegiatan ini dilakukan setiap hari kecuali hari sabtu pada pukul 16.00 dan sehabis maghrib dengan jadwal piketnya masing-masing. Indah rasanya bisa berbagi pengetahuan dengan adik-adik yang sangat bersemangat sekali menuntut ilmu ini. Ada harunya ketika mereka dengan segala keterbatasan masih semangat belajar, sementara kami yang memiliki fasilitas yang mungkin memadai masih bermalas-malasan datang kekampus, malas membuat tugas, dan mengeluh dengan perkuliahan. Malu rasanya. Tapi, melihat mereka yang begitu semangatnya belajar membuat hati ini lebih bersemangat lagi untuk berbagi kepada mereka.

Malam harinya setelah menikmati makan malam yang cetar sekali rasanya walaupun ada seret-seretnya karena kurang kuah tapi tetap enak dimakan walaupun ada, yang mungkin ngedumel dalem hati karena seret. Tapi, selama perut kenyang dan masakan enak. Itu semua bisa dilupakan. Kami sangat berterimakasih kepada para wanita yang selalu memasak dengan hatinya untuk kami yang mungkin agak cerewet ini. Selesai makan, kami pergi untuk kenalan dengan Pak Ali selaku orang yang dihormati disana dan anak daru Mak Haji selaku pemilik lahan di kampung baru. Setelah itu, kami menikmati keindahan malam didepan posko, ditemani deburan suara ombak dan kerlap kerlip cahaya bintang. Memandangi indahnya negeri seberang malaysia dan lampu-lampu kelong yang seakan mengajak cumi-cumi untuk menari-nari dibawah sinarnya lalu kemudian ditangkap untuk dijual kepasar. Kasian sekali para cumi yang jadi korban php kelong Pak RT. Setelah dipanggil masuk kemudian ditangkap dan dijual. Kaya kamu yang menarik perhatian kemudian pergi ninggalin dan nyuruh dengan yang lain. Sakitt. Malah curhat penulisnya. Maaf khilaf.

Begitulah kira-kira kisah hari pertama dan malam pertama kami berada disana. Banyak cerita dan kebahagiaan yang selalu terkenang. Malam kemarin mungkin kita masih bersama, Malam ini mungkin kita sudah berpisah. Begitulah kehidupan. Bertemu mungkin obat rindu tapi melihat teman-teman disana sukses dengan bidangnya lebih dari sekedar bahagia, sangat bahagia. 

Nantikan part-part selanjutnya dengan kisah yang lebih menarik dan membahana. Penasaran dengan kisah cinta kkn? Penasaran seperti apa ali yang menghancurkan perbahasaan indonesia diposko? Atau penasaran dengan musa, sheldon, marianus yang selalu punya program kerja berfoto dengan turis asing? Tunggu kisah selanjutnya yaa. 

*Back Song Ingatlah Hari Ini

Sebuah Tempat, Sebuah Cerita 

Jujurlah, akan selalu ada sebuah kerinduan dalam pertemuan yang harus dipisahkan. Dan hari ini kerinduan itu semakin tak terbendung, ibarat air yang terus memenuhi tempatnya. Kerinduan ini terus mengalir dalam setiap nadi hingga pikiran, ibarat aliran sungai yang airnya sampai dilautan. Tak pernah ada habisnya.

Pagi ini, setelah sekian lama aku tak menuangkan arti rindu dalam sebuah tulisan. Aku kembali memulai, memulai menulis lagi kisah perjalanan yang sudah sepatutnya aku tulis dalam indahnya kenangan yang terus dibiaskan waktu kalau di angankan. 

Sebuah tempat, sebuah cerita. Begitulah aku menamai tulisan ini. Sebuah tempat dimana mengajarkan dan memberikan pengalaman berharga kepadaku, sebuah cerita yang akan selalu terkenang dan menyimpan begitu banyak pelajaran berharga di dalamnya. Tentang arti kebersamaan, arti kerinduan, arti kekeluargaan dan arti apa itu hidup. Begitu banyak warna-warni pelangi yang hadir didalamnya, begitu banyak malam yang dilewatkan ditempat itu. 

Tempat itu bernama Kampung Baru, sebuah tempat yang dipenuhi keindahan karya tuhan. Sebuah tempat yang terasingkan jaman. Tapi, membuat kita tau arti kekeluargaan dan kebersamaan.

Waktu itu, aku dan teman-teman seperjuangan dari berbagai Indonesia, Dari Sabang Hingga Merauke di tempatkan di Kampung Baru. Penempatan ini dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan. 

Selama melaksanakan kegiatan KKN Kebangsaan di tempat ini, begitu banyak sekali cerita yang tercipta. Banyak canda dan tawa hingga cinta dan luka.

Sebelum itu, aku akan menceritakan tentang teman-teman sepernasiban selama disana. Teman yang memiliki banyak keunikan dan sifat didalamnya. Untuk teman-teman izinkan aku menceritakan tentang kalian. Maafkan jika ada salah dalam tulisannya. Dan teman-teman itu adalah:

1. Ady Febrisutisyanto

Kalo ada yang tau kalimantan barat atau pontianak, disituah ady berasal. Seorang teman dengan rambutnya yang ikal, yang mengingatkan akan cerita ikal difilm laskar pelangi. Ady, begitulah panggilannya. Seseorang yang suka ngelucu tapi sebenarnya memiliki sisi tegas didalamnya. Seorang ketua Hima yang muka seram tapi lembut hatinya. Teman bermain song yang sering cekcok dengan musa karena beda aturan. Ingin tertawa kalo melihatnya tapi disitulah kenangannya. Terus lah berjuangan kawan, lakukan apapun yang kau mampu. Yakinlah akan kemampuan mu. Suatu hari, ketika kau sudah berdiri di puncak kesuksesanmu. Ingatlah kami, kami akan selalu menunggu kabar dari mu. 

2. Ajie Prayoga

Ga ada yang perlu diceritain tentang Ajie karena blog ini punya Ajie. Kalo diceritain ntar banyak yang suka dan sayang hehehe 

3. Ali Aqeel

Ali is our friends from malaysia, born in iraq. Because of ali can’t speak Indonesia, so i must write this in english. Ali, If  u read this, I just want to tell that u’re a great man, a good brother for us. Thankyouuu for all of our story. We’ve so many experience in kampung baru. I hope one day, we can meet again and talk about our story. Very very miss u. Ali is teaboy, everyday always tea tea and tea hahaha never forget ur friends from Indonesia Ali. Although sheldon always kick u every night when u sleep beside him, i hope u forgive sheldon haha. See u next time Aliaaaaaaa. 

4. Ben Hansel

Kalo ada orang nias yang gak jago loncatin batu, Ben salah satunya. Tapi, kalo untuk bahagian kamu, iya kamu calon jodohnya ben. Ben orang yang bisa lakuin itu. Percaya sama gue. Ben ini orangnya pendiem tapi lucu loh, ga banyak omong tapi cerdik. Pokoknya asiklah orangnya. Sering bosan kalo situasi tak sesuai dengan apa yang dia mau. Tapi, selalu mengerti apapun masalah yang ada. Segera selesai skripsinya abang Ben, suatu hari saat kita bertemu tetaplah seperti apa kita dulunya. Kalaupun berubah, semoga tambah ganteng ya. Kata ga akan pernah cukup, karena abang lebih dari sekedar kata. Semangat!

5. Dewi Yanti

Kalo pernah nonton balap motor dan tau kecepatannya saat dilintasan lurus, begitulah kecepatan dewi saat ngomong. Sampe-sampe banyak yang ga ngerti kalo dewi ngomong. Mungkin, Valentino Rossi pun akan takjub karena cepatnya. Dewi ini katanya sih mirip mantan, tapi dia rada sedikit tembem alias gendut *abis ini disamperin maharan karena ngatain pacarnya haha. Pokoknya buat dewi, ajie ga akan lupa kok sama kamu. Terus berjuang yaa ewi, terus semangat. Teruslah bermimpi dan berjuang. Karena esok pasti kan bahagia. Yakin bisa!

6. Ismuliyanti

Kalo kalian suka cewe yang pinter ngatur uang, kak Ismu orangnya. Jangan takut uangnya dipake macem-macem karena kak ismu selalu kasih Nota tiap kali abis belanja. Ga kebayang kan kalo kalian jadian sama kak ismu, pasti abis belanja di notain dan dihitung pengeluaran serta pemasukannya. Dijamin, pengeluaran sesuai kebutuhan. Haha Barusan dapet gelar S.E nihh, ga pake tunggu ajie lagi. Pokoknya semangat kak ismu, perjuangan selesai kuliah lebih banyak tantangannya. Do your best! Ajie yakin papa kak ismu disurga tersenyum bahagia melihat perjuangan anaknya sekarang. Kalo ajie ke makassar ajakin jalan dan traktir makan yaaaa. Kisah dan rahasia itu ajie simpen kok. Mangat yaa!!

7. Marianus Mandiwop

Ada yang tau lirik lagu Dari Sabang hingga Merauke? Nahh, marianus berada di Merauke. Seorang teman kami dari papua yang sungguh khas ketika berbicara. Seorang pekerja keras yang banyak sekali proyek ketika KKN. Seorang teman yang sering ngomong, Waa kacaooo. Susahh dan sebagainya. Pokoknya khas bangetlah. Buat marianus, buatlah Papua serta Indonesia bangga. Katakan kepada teman-teman disana bahwa kami adalah sodara kalian. Kami ada dan siap membantu, katakan saja tak perlu sungkan. Suatu hari nanti, aku harap kau bisa berdiri di puncak jayawijaya dan membangkitkan papua yang indah dan kaya. Terus berjuang teman, tetaplah unik dan teruslah berkarya serta berusaha. Semoga pertemuan kembali itu ada. 

8. Meka Saima Perdani

Yang suka cium bunga bangkai, minta kirim aja sama meka. Iya meka, seorang cewe dari bumi rafflesia alias bengkulu. Seorang yang pendiam tapi cerdas dan memiliki kisah cinta ketika KKN. Selalu setia nemenin Ali kemana aja. Walaupun, dalam kisah cinta selalu ada luka, sedih, dan bahagia tapi meka dengan kelembutan hatinya bisa melewati itu semua. Kalo kalian suka sama kimia, minta ajarin aja sama meka. Kalo kalian suka meka, minta dihajarin aja sama Ali. Ehh, bercanda deh hahaha Semangat terus meka, buatlah orangtua bangga karena telah melahirkan mu. Hidup itu ga serumit rumus-rumus serta ikatan kimia kok, hidup itu simple. Jadi, jalanin sebaik-baiknya yaa. One day, i hope we can meet again. Ntar cabe jawanya jangan lupa dikirim ya kalo aku pesen. Harapan skripsi soalnya. Do your best! Oiyaa, meka harussnya lebih romantis yaa. Gabaik kaku terus :p

9. Musa

Pernah denger cerita nabi musa? Hebat banget kan nabi musa itu, bisa ngebelah lautan dan sebagainya. Tapi, Musa yang ini bukan nabi yaa. Dia, hanyalah manusia biasa dengan kesabaran luar biasa menghadapi kami anggota kelompoknya. Musa ini teman cekcok ady masalah aturan main song. Ga bisa diem kalo udah ketemu sheldon sama marianus, ada aja yang buat mereka berantem. Tapi, berantemnya ga sampe cakar atau jambak rambut kok. Buat musa, makasih udah jadi ketua kelompok buat kami. Program kerja foto bareng bulenya lanjutin aja yaa. One day, one photo hahaha Semangat terus mus, kalo kangen kami kirim aja pempek palembang yaa. Terus berjuang dan semangat mus. Cepet nikah juga, jangan phpin anak orang. Sampai bertemu kembali suatu hati nanti. Ali akan selalu kangen kamu dengan kata-kata photo potoo. Hebatnya lagi si musa bisa buat Ali ngerti dengan 2 kata bahasa inggris. Banyak bahasa isyaratnya kalo ngomong inggris. Itu lucu dan akan jadi kenangan

10. Nia Wulandari

Denger-denger kabar sekarang udah jadian sama anaknya pak kades sebong lagoi nih, langgeng yaa nia. Cepet ke pelaminan dan kasih cucu buat bu kades hehehe Nia ini tipe orang yang apa yang dia mau harus diturutin, kalo engga dia akan mengeluarkan rayuan super mautnya. Pandai sekali gombal haha pokoknya buat nia semangat terus, teruslah berjuang dan rindukan kami. Jangan pernah lupakan kebersamaan kita semua selama 1 bulan ini. Hiduplah sebaik-baiknya dan jalani sebaik-baiknya. Pokoknyaa jangan lupa undangannyaaaa!!! Kami tunggu!! Hahaha

11. Nurul Fadhillah

Kalo di dunia ini ada ajang pemilihan miss baper, nurul mungkin akan jadi pemenangnya. Tingkat kebaperannya sungguh luar biasa, kalo ada alat pengukur kebaperan mungkin ga akan bisa ngedeteksinya. Percaya deh sama gue. Dan yang lebih mengerikannya lagi, kalo kita buat dia baper kita akan langsung ditandai. 3 kali buat dia baper, habis deh kitaa. Pokoknya dalam tulisan ini ga berani nulis panjang x lebar apalagi dikali tinggi tentang nurul. Nanti, bisa-bisa ditandai dan ga bisa ke aceh bareng zirwan buat nyari cewe aceh yang katanya si reza itu warbiasyah lah pokoknya. Buat nurul, ajie minta maaf kalo selama ini terlalu banyak salah dan sering ngatain nurul. Tapi, kayanya nurul ditakdirkan buat ajie katain:”) maafkanlah teman mu yang lucu ini. Dan semangat nurul!!! Pokoknya aku yakin kamu tau apa yang harus dilakuin. Rahasia tentang si kakak itu aku jaga kok. Pokoknya semangat!! Dah yaa, aku gemeteran ntar kalo ngatain kamu trus. Aku kangen liat kamu berendem ngambang di laut, udah kaya apa yaa. Hmm dugong atau paus ituu. Ehh, udah ah kaburrrrrrrr..

12. Nursiah

Kalo sama nur gue ga berani ngatain macem-macem. Secara dia anak LDK dan sholehah. Pasti deket dengan Allah. Bisa-bisa nanti dikutuk juga gue kalo ngatain nur. Pokoknya mau bilang yang baik-baik aja tentang nur. Temennya nurul berendem tapi dia diatas batu ngeliatin nurul berendem. Anaknya pendiem tapi baik banget. Pokoknya nursiah baik baik bangetlah. Pinter juga. Cerdas. Pokoknya nursiah anaknya baik, sangat baik malahan. *biar didoain sama nur, biar ga dikutuk jadi ngomong yang baik-baik. Teruslah jadi baik ya nursiahh. Mendunialah. Buku memang jendela dunia, tapi dunia yang asli menunggumu diluar sana. Aku tunggu pertemuan kita kembali dan cerita-cerita yang akan di bagi. Allah pasti bangga punya manusia kaya kamu. Mangatsss!!

13. Reza Fajri Hidayat

Kalo nyari cowo yang siap sama-sama berjalan di jalan yang lurus dan ngerti hadis itu sama Reza orangnya. Secara anak pesantren dan kuliah di universitas islam. Tapi, kalo nyari yang kadang lurus, kadang hampir lurus, kadang sedikit lurus bolehlah sama yang nulis blog ini. InsyaAllah yang nulis blog sama reza pengen sama-sama bawa pasangannya kesurga wkwk Reza ini orangnya keren lah, agamanya luar biasa. Ga ada tandingannya kalo di kampung baru, secara tiap jumat ngasih petuah saat khutbah. Pokoknya buat reza, semangat yaa. Perkuatkan ukhuwah kita, Syukron buat semua pelajaran agama selama disana. Semoga kita kembali dipertemukan di surga-Nya Allah. Berjuanglah di jalan Allah ya za, kobarkan semangat perjuangan islam Di dada. Allahu Akbar! Segera khitbah dan walimahan!

14. Sheldon Martohap Sianturi

Kalo lo ngaku anak gaul jakarta tapi gatau WWE, lo belom gaul. Tapi, kalo lo tau WWE bolehlah temenan sama sheldon. Apalagi lo tau uttaran, lo bakal jadi sodara kandungnya sheldon karena dia fans garis keras uttaran. Sheldon ini garuda aja selalu didada, kamu pasti selalu di hati dia. Secara anak pendidikan kewarganegaraan coy. NKRI aja harga mati, kamu pasti akan dijaga sampai mati. Betapa bahagianya kalian para cewe kalo bersama sheldon. Anak jakarta asli tapi berdarah batak. Temen berantemnya marianus dan selalu nendang siapa aja yang tidur disamping dia tiap malem. Tapi, orangnya asik loh. Semangat terus don, teruslah berjuang. Semoga suatu hari nanti kita bisa dipertemukan kembali. Kangen broo!!

15. Silvi Zulhiriani

Kalo di dunia ini ada yang banyak cobaan, mungkin mak jang (nama panggilan selama diposko karena orangnya tinggi memanjang) adalah orangnya. Soalnya, hampir tiap hari selalu ngomong “cobaan ape lagi” (logat melayu) Kasian juga sih tapi jadi pengen ngatain. Apalah daya si penulis blog ini seringnya ngatain orang:’) maafkan penulis blog ini ya Allah. Buat mak jang, maafin ajie ya kalo ada salah yang selalu disengaja ataupun ga disengaja. Kekhilafan sebagai manusia yang penuh salah soalnya. Pacarnya itu sekali-sekali di kasih es yaa biar adem dan ga cemburuan sama marianus. Semoga silvi alias Mak jang alias Silvianus alias pacar orang alias bukan pacar marianus tetep semangat. Teruslah berjuang, teruslah berkarya. Kalo kangen ajie gausah telpon, langsung dateng ajaa. Soalnya kalo telpon kasian, mahal trus bisa dimarahin pacarnya atau dimarahin marianus. Pokoknya ajie minta maaf kalo ada buat salah ya. Ajie tunggu kabar bahagianya. Do what u love, love what u do! Berkaryalah!!

16. Zirwan Siddik

Kalo pernah nonton film titanic yang kisah cintanya diatas kapal, mungkin kisah itu bisa menggambarkan proses pertemuan kami. Sama-sama kisahnya diatas kapal, tapi ga nyampe tengelam. Si zirwan nungguin rombongan Ajie yang masih di bandara untuk ke pelabuhan biar bisa barengan ke bintan. Sweet kan mereka. Untung aja si zirwan udah biasa menunggu, jadi ga masalah lamaan dikit ajie datangnya. Waktu itu belom kenal sih sampe aku ngomong apa waktu itu lupal, dan sampe pada akhirnya kita kenal. Ini bukan kisah cinta ya tapi kisah awal pertemanan. Zirwan ini orangnya rajin, hobinya main song juga. Tapi, aku sama dia hanya ketawa aja kalo bahas aturan song. Karena saat itulah musa dan ady cekcok aturan kalimantan dan palembang yang beda. Lucu dan kenangannya masih kerasa sampe sekarang. Pernah ke kelong berdua dan kelaperan pas hampir subuh. Pokoknya buat zirwan semangat dan berjuang selalu ya, langgeng sama pacarnya. Semoga tuhan kembali mempertemukan kita dan seluruh teman-teman KKN desa sebong lagi. Cepetan lulus dan segera ngundang. Jadi apapun itu nantinya tetaplah jadi orang yang beriman dan bahagiakan setiap orang disekitar. Semoga masa-masa kita yang dulu akan selalu jadi kenangan berharga. Pokoknya bakalan kangen.

17. Ibu Dian Prima Safitri

The last but not least, inilah ibunda kami tercinta yang selalu setia membimbing dan mengarahkan kami selama KKN. Dosen pembimbing lapangan yang sungguh luar biasa dan sabar menghadapi kami semua. Buat bu dian, terimakasih telah menjadi DPL kami selama satu bulan, terimakasih untuk oleh-oleh dari thailandnya. Kalaulah ada kata-kata yang lebih indah dari terimakasih, itulah kata yang tepat menggambarkan apa yang telah ibu beri kepada kami selama ini. Maafkan kami jikalau ada salah atau mengecewakan ibu. Percayalah, kami masih anak-anak bu dan masih memerlukan banyak bimbingan untuk melakukan yang terbaik selama KKN Kebangsaan ini. Mungkin, itulah yang bisa kami lakukan dari usaha terbaik kami selama KKN. Semoga ibu selalu ingat tentang kami. Kapan waktu ibu berkunjung ke daerah tempat kami tinggal jangan sungkan untuk mengatakan bu, karena kita semua keluarga dan saudara. Salam buat kak Cindy bu hehe Semangat dan terus berjuang ya bu. Teruslah berkarya dan bekerja. Bakalan kangen sama ibu yang superduper baik. Will miss u bu. Sekali lagi makasih banyakkk bu.

Huaaaaaaa, akhirnya setelah hampir 3 jam nulis selesai juga. Ada haru dan rindu ketika nulisnya. Jadi pengen ketemu kalian lagi dan jalan bareng lagi. Semoga kita tetap bisa menjadi keluarga teman-teman tercinta. Ajie sayang kalian semua. Maafin kalo ada salah selama ini, baik itu sengaja ataupun engga. Ajie hanyalah manusia biasa yang penuh khilaf dan dosa. Doakan dan saling mendoakan ya teman-teman. Kisah ini akan menjadi sebuah kisah klasik. Sebuah kisah yang akan kita ceritakan pada siapa saja, sebuah kisah yang mengajarkan banyak hal. Pada saat ini, kita memiliki keluarga dari seluruh Indonesia. Bersyukurlah kepada tuhan akan hal itu. Udah dulu yaa, kata tak akan pernah ada habisnya dan tak akan pernah cukup untuk menggambarkan dan menceritakan hal berharga yang kita miliki. Sukses teman-teman semua! 

Akhir kata ajie tutup dengan kata-kata dari ajie sendiri:

Kalaulah kita sedih ketika perpisahan itu tiba, itu berarti ikatan kita sudah menjadi keluarga. 

Kalaulah kita merindukan untuk berjumpa, itu berarti kita harus bersabar menunggunya

Kalaulah suatu hari nanti tuhan memperjumpakan kita, berbahagialah karena doa kita menjadi nyata

Dan pada akhirnya kita hanya perlu bersyukur serta menjalani hidup sebaik-baiknya. 

Berterimakasih kepada takdir tuhan yang telah mempertemukan dan memisahkan

Kata ini dari Ajie, dibuat dengan rindu yang penuh makna dan arti, yang menanti bertemu kembali.

Wassalamualaikum wr wb

Tunggu Part 2 yaa (Bakalan lebih seru)

Aside

Dunia bukanlah Akhirat

Assalamualaikum Laras Tiara,
Sudahkah engkau bersyukur atas umur yang bertambah ini? Semoga engkau tidak lupa yaa. Ingatlah untuk mengingat mati sayang. Kita tak pernah tahu kapan sang malaikat izrail akan datang menemui. Teruslah berbuat kebaikan dan bermanfaat lah bagi sesama. Perbanyaklah tersenyum karena itu ibadah. Carilah Ilmu sebanyak mungkin lalu pahami, sampaikan, dan berprestasilah. Kamu itu bisa asal kamu yakin. Selalu berpikir positif sayang. Hidup ini cuma sekali, lakukan hal terbaik yang bisa dilakukan. Semangat sayang!!

Dan pada akhirnya semoga kita selalu dipersatukan Allah dalam kasih sayang dan cinta-Nya. Karena Allah lah sang pemilik dan pembolak-balik hati. Dekatkanlah diri kita pada-Nya. Suatu hari nanti kita akan tahu bahwa kebersamaan dan kebahagiaan kita saat ini serta nanti adalah takdir yang Allah berikan. Kita hanya perlu bersyukur dan melakukan yang terbaik dalam menjalaninya. Semoga kita selalu dilindungi dan selalu berserah diri kepada-Nya.

Sebuah pepatah mengatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia. Kita semua akan meninggalkan dunia. Akhiratlah yang abadi. Maka, Carilah Akhirat agar dapatkan dunia. Kita tak pernah tahu sampai kapan akan bersama tapi, tetaplah bersama dan berjuang bersama. semoga  di hari penghakiman nanti kita bereuni kembali disurga.

Untuk mu, Larasku…
Aku Mencintaimu
S.H.M.I.LY

image

image

image

image

BOND7

Umur adalah rasa syukur

Assalamualaikum cinta,
Diawal tulisan ini cuma mau nanya aja. Masih inget gak awal kita kenal dulu? Kita mulai kenal itu karena kamu nanya tentang pendaftaran BEM. Tepat pada tanggal 8 september. Saat itu semuanya masih berjalan biasa saja. Kamu dengan sok malunya ketika ingin bertemu dan aku dengan penasarannya ingin tau siapa dirimu. Ketika mengingatnya aku merasa ingin tersenyum. Lucu sekali waktu itu. Hahahaha Namun, sekarang semua tlah berbeda. Perlahan benih cinta dan kasih sayang mulai menyinari hari-hari kita. Ntah mengapa kau membuat semuanya berbeda. Asal tau saja sebelum bertemu dirimu aku sering merasakan cinta tapi tak sampai benar-benar jatuh cinta. Banyak yang datang dan pergi begitu saja. Ntah karena aku membiarkannya atau karena mereka ingin pergi. Denganmu semua berbeda, kau sungguh tlah berhasil membuat hati ini ingin tetap bersamamu. Canda, tawa, tingkah laku, serta kenyamanan yang kau berikan membuatku tak pernah berpikir ingin berpaling. Untuk mu aku minta tolong, kita sama-sama jaga rasa ini sampai saat bahagia itu tiba, sampai kita bereuni lagi disurga. Tetaplah bersamaku.

Aku memang tak sempurna. Tak sesuai dengan yang kau harapkan. Tapi, maukah kau dibahagiakan oleh ku yang seperti itu? Jika mau, selamat merasakan kebahagiaan itu. Setulus hati ini aku akan menyanyangi mu.

Untuk laras yang aku sayangi, dihari ulang tahun mu ini aku hanya ingin katakan satu hal saja. Tetaplah berjalan dijalan kebenaran yang tuhan perintahkan. Ulang tahun bukan tentang umur yang bertambah, tapi tentang rasa syukur terhadap umur yang Allah panjangkan, tentang nikmat sehat yang diberikan, dan tentang semua yang telah Allah berikan padamu. Maka dari itu dihari ulang tahun ini. Setidaknya berterima kasihlah pada Allah atas semua yang telah diberikan. Bersyukurlah dan berdoalah sayang({})

Tumbuhlah jadi anak yang berbakti kepada orang tua. Belajar untuk lebih dewasa lagi sayang. Teruslah berproses menjadi lebih baik dan baik lagi. Berhijrah pada cahaya Allah. Berserah dirilah kepadanya. Keluhkan semua padanya. Tingkatkan iman kepadanya. Cintailah Allah. Cintailah Rasullullah saw. Cintailah orang tua mu. Dan sisakan lah sedikit cinta itu untuk ku.
Teruslah bersemangat apapun cobaan hidup yang menghalangi. Kuatkan dirimu. Bersabarlah dalam hal apapun agar Allah bersamamu.

Terakhir, selamat berkurang umur di dunia sayang. Akhirat telah menunggu. Kita persiapkan diri sama-sama yaa agar masuk ke surga dan bertemu Allah. Allah menyanyangi Mu begitu juga dengan ku. Allah mencintaimu begitu juga dengan ku.

Kata tak akan pernah cukup untuk ku katakan. Karena Kau lebih dari sekedar kata-kata. Cantikkan hati mu selalu sayang.

Selamat ulang tahun yang ke 18
30 Desember 1997 – 30 Desember 2015

Love u laras tiara

S.H.M.I.L.Y

image

Wassalamualaikum Cinta…

BOND7

Al Khullah Adyuta haya

Hai…
Aku bukanlah siapa-siapa
Aku bukan seorang ganteng
Bukan pula seorang yang benar-benar pintar
Hanya sipenulis lucu yang mencintaimu

Ini bukan cerpen atau novel
Melainkan sebuah kisah sederhana
Kisah tentang Aku dan Dirimu
Yang terus membuatku bahagia dalam setiap detik waktunya

Hari itu
Ditemani hujan dalam sebuah ruangan kelas
Aku duduk sendiri
Meski mahasiswa dikelas sebelah sudah tak ada lagi
Dan matahari masih tetap belum muncul
Tapi aku tetap membuka HP dan membaca chat darimu
Lalu aku tersenyum
Dengan tulus aku bergumam
Begitu bahagia aku ketika bersamamu

Baiklah, langsung saja aku bercerita
Ini cerita tentang laras ku
Momen kecil nan indah dimana kami berdua saling dipertemukan
Lalu tuhan hadirkan suatu rasa
Dan aku pun mencintainya
Meskipun aku tak tahu apakah dia rasakan yang sama

Bersama indahnya deru ombak pantai
Di suatu pagi itu, tak berhentinya aku memandang
Betapa menakjubkannya tingkah mu serta lucunya senyum mu
Lalu aku terdiam tanpa kata, hanya tersenyum bahagia

Ingatkah saat kita bersenda gurau lalu tertawa bersama
Kamu tersenyum sangat indah, lebih indah dari pelangi itu

Aku masih ingat saat awal pertemuan itu
Wajah mu masih malu-malu
Lucu sekali aku melihatnya
tapi itulah yang membuat ku jatuh hati

Hari ku kini terasa berbeda
Kurasa tak akan pernah lagi ku
jumpai aku tanpa dirimu

Dan aku tentu saja hanya bisa bersyukur
Tersenyum dan berterima kasih pada tuhan

Taukah bahwa detik dimana aku bersama dengan mu
Adalah momen terbahagia dapam hidupku
tunggulah aku berbicara kepada orang tuamu dan meminta izin untuk menjagamu dalam genggaman ku Selamanya

Aku terus berdoa
Suatu hari nanti lautan rinduku tak bisa lagi diukur luasnya ketika kau tak disisiku

Terimakasih tuhan
Telah menghadirkan dan jadikan dia untuk menemaniku dalam hidup ini
Telah engkau jadikan ia purnama terindah dalam hati ku
Tentangnya akan selamanya tertulis di nadiku
Dan akan terus mengalir dalam darahku

Aku harap dengan sangat
Tuhan selalu menjagamu ketika aku tak disisimu
Setiap detik.. Setiap waktu
Aku selalu rindu jika tanpa mu

Inilah kisah ku dan kamu
maaf hanya bisa ditulis lewat ini
ini sebuah puisi dan puisi itu indah. namun, kau yang terindah

S.H.M.I.L.Y

This is us

image

image

image

BOND7

Pelangi

Ada sebuah persimpangan dimana aku berada ditengahnya. Aku kebingungan memutuskan
persimpangan yang akan dilalui. lalu kuputuskan jalan terus hingga menabrak sesuatu dan ada yang membawaku kejalan yang bukan ku putuskan.
Setelah itu aku tak akan pernah tau dan tak ingin tahu simpang mana yang ku lalui setelah menabrak tadi. lalu aku tak akan pernah lagi kembali pada simpang yang aku pun tak tahu yang mana tak kulalui. Akhirnya aku akan merasa bahagia
karena sebenarnya tuhan lah yang memutuskan jalan itu padaku. Dan suatu saat nanti aku tak boleh menyesali yang tlah diputuskan. Dan kepada persimpangan-persimpangan
yang tak dilalui maafkanlah karena akan selalu ada ketidakbertemuan. Selamat tinggal pelangi yang terdengar tapi tak terlihat. Selamat
datang pelangi tak terdengar tapi
terlihat. dan selamat menetap
pelangi yang aku buat sendiri. yang kan abadi dalam setiap jiwa dalam hati. membisik setiap derap langkah kehidupan. bercerita tentang hal indah yang kita akan lalui. Bersanding bersama. karena kita adalah awan dan hujan yang terbiaskan sinar matahari

BOND7

Surat untuk keluarga baru FP2B

Buat adik-adik mahasiswa baru selamat bergabung di keluarga besar universitas bangka belitung khususnya FP2B. Selamat berjuang dan selamat memasuki dunia bernama perkuliahan.

Teruslah berkarya, Teruslah menambah keluarga dan saudara, teruslah eratkan keakraban, teruslah menjadi generasi membanggakan berlandaskan mental, moral, dan intelektual. Berubahlah mulai dari diri sendiri dan efeknya kalian akan mengubah dunia.

Jika merasa jatuh, jatuhlah sejatuh jatuhnya tapi kemudian bangkit lagi dan ambil hikmah dari yang pernah terjadi.
Ketika sedang tak bersemangat, ingatlah impian mu. ketika kau merasa tersesat ingatlah ini jalan yang tuhan pilihkan.

Dan pada suatu hari dimana engkau berada dipuncak tertinggi ingatlah untuk selalu melihat kebawah sehingga tak jumawa. Bukalah diri diantara ruang waktu dan lihatlah betapa luasnya dunia.

Ingatlah bahwa kalian bisa mengalahkan semua masalah yang ada. Ingatlah bahwa kalian bisa jika berpikir bisa. Ingatlah bahwa kalian semua orang-orang terbaik yang tuhan hadirkan untuk menjadi bagian keluarga di FP2B ini.

Berprestasilah! Berkaryalah!! Kami menunggu bukti nyata dari kalian. Buktikan bahwa kalian bisa. Buktikan bahwa tuhan tak salah memasukkan kalian di Universitas ini.

Dan pada suatu hari nanti kalian akan merasa bangga atas apa yang terjadi pada masa lalu karena kalian telah berjuang dengan segala usaha dan do’a

Akhir kata ada sebuah pepatah mengatakan Apa yang kalian pikir tidak bisa sebenarnya bisa kalian lakukan, Apa yang kalian pikir sulit sebenarnya mudah. Sulit, susah, tidak berani, malu, takut, dsb hanyalah pemikiran kalian saja. Buang jauh-jauh pemikiran negatif itu dan isilah pemikiran kalian dengan hal positif berupa saya bisa, saya berani, itu mudah, dsb. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tuhan berikan kepada kita semua

Hidup Mahasiswa!!!

BOND7